Sabtu, 25 Januari 2014

MENGANALISIS PELUANG USAHA


Menganalisis Peluang Usaha
 
 
A      Mengedintifikasi Peluang Usaha dan Resiko Usaha
 
1.      Peluang Usaha
      Jika dicermati, sebetulnya banyak sekai peluang usaha yang menguntungkan. Usaha/ bisnis yang memberi peluang untuk maju dan menguntungkan adalah usaha yang mampu meraih keuntungan dengan cara menciptakan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen.
      Cara mengidentifikasi peluang usaha/bisnis yang ada bisa dicari asal saja wirausaha tersebut mau bekerja keras, ulet dan percaya kepada kemampuan sendiri.
      Mengidentifikasi peluang usaha dapat diakukan dengan mengamati bidang hasil usaha pokok, yaitu kedudukan pasar, profitabilitas, sumber daya manusia, keuangan, sarana keuangan, tanggung jawab sosial dan pengembangan usaha. Dengan kata lain. Mengidentifikasi peluang usaha dapat dilakukan dengan cara :
a.       Belajar ilmu manajemen usaha
b.      Meminta jasa konsultan manajemen
c.       Meminta jasa keluarga dan kenalan yang pintar dalam usaha
      Setelah peluang teridentifikasi,wirausaha mulai menganalisis semua sumber-sumber peluang yang ada yaitu :
a.       Peluang usaha yang didasarkan pada jenis produk
Dalam menciptakan produk yang akan dipasarkan. Wirausaha dapat mengklarifikasi jenis produk menurut tingkatannya,yaitu :
1)      Produk primer, yaitu produk yang mengacu pada penggalian sumber daya  alam       
2)      Produk sekunder, yaitu produk yang mengacu pada pengolahan / pemrosesan bahan baku menjadi barang jadi.
3)      Produk tersier, yaitu produk yang mengacu pada pelayanan jasa
b.      Peluang usaha yang didasarkan pada jasa
1)      Financial servise (perbaikan, asuransi, penanaman modal, dsb).
2)      Public Utility (wartel, air minum, transportasi, dsb)
3)      Entertaiment (bioskop, taman hiburan, kebun binatang dsb)
4)      Hotel servise (penginapan, bungalau, asrama dsb)
c.       Peluang usaha yang didasarkan pada minat dan daya beli konsumen
Menilai potensi peuang usaha berdasrkan minat dan daya beli konsumen merupakan suatu kegiatan yang tidak mudah. Namun meskipun demikian kegiatan ini perlu dilakukan untuk mengenali dan mengetahui kelemahanusah, menguji strategi alternative, strategi penjualan, uran produk, modal produk serta harganya. Berikut ini beberapa pertanyaan yang dapat membantu wirausahawan dalam memanfaatkan peluang usaha berdasarkan minat dan daya beli kosumen :
1)      Apakah produk yag dibuat oleh wirusahawan terdapat daam suatu industri yang berhasil dan berkembang pesat ?
2)      Apakah minat dan permintaan konsumen terhadap produk di masa depa kan berkembang pesat ?
3)      Bagaimana cara wirausahawan memproses produk agar sesuai dengan minat dan daya beli konsumen ?
4)      Apa kelemahan khusus dari produk yang dibuat ?
5)      Sampai di mana sumbangan pemasaran terhadap keberhasilan pembuatan produk berdasarkan minat daya beli kosumen ?
6)      Bagaimana usaha wirausahawan dalam meluaskan pemasaran dan pendistribusian produk ?
7)      Dalam hal pakah produk bisa serupa/ berbeda dengan produk buatan pesaing ?
8)      Bagaimana cara mendesain model produk yang akan dibuat wirausahawan ?
Berhasil tidaknya suatu usaha pada dasarnya tidak tergantung pada besar kecilnya ukuran usaha, tetapi lebih dipengaruhi oeh bagaimana cara pengelolaannya. Banyak resiko yang sering dijumapi pada usaha/ bisnis. Seperti :
1.      Resiko karena barang yang tidak laku.
2.      Resiko karena barang yang tidak bisa dibayar.
3.      Resiko karena adanya kredit macet.
4.      Resiko karena adanya pemookan karyawan.
5.      Resiko karena arga barang-barang turun naik.
6.      Resiko karena tidak diparcaya oleh perbankan.
7.      Resiko karena tingkat penjualan rendah
8.      Resiko karena kacaunya ditribusi.
9.      Resiko karena sulitnya mencari bahan baku.
10.  Resiko karena kacaunya manajemen poduksi, dsb.

 
Seorang wirausaha arus mau dan mampu menghadapi semua resiko yang muncul dengan pertimbangan yang matang.Untuk selanjutnya diteruskan dengan membuat keputusan. Karena wirausaha sebagai penetu resiko bukan sebagai penanggung resiko
Prosedur untuk menganalisa resiko dalam usaha/bisnis adalah :
1.      Menetapkan tujuan dan sarana usaha.
2.      Meneliti alternative resiko.
3.      Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternative
4.      Taksiran resiko usaha.
5.      Mengumpulkan informasi usaha.
6.      Mengurangi resiko usaha.
Wirausaha yang sangat berinovatif, kreatif dan prestatif, biasanya pengambil resiko usaha yang sedang-sedang saja. Wirausaha ini selalu menerima adanya perubahan, suka mencoba berbagai alternat dan mengembangkan inovasi untuk barang dan jasa daam bidang usaha baru. Inovasi dalam usaha yang menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas, akan menerima tantangan dan memikul resiko yang sudah diperhitungkan sebelumnya.
 
B.     Memetakan Peluang
      Wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai peta peluang usaha yang ada, serta menghimpun sumber-sumber daya yang dibutuhkabn guna mendapatkan keuntungan. Menurut peta peluang usaha/bisnis, zaman sekarang banyak orang begitu sibuknya sehingga ia tidak sempat mengerjakan hal-hal yang dianggapnya tidak begitu penti.Ini merupakan peta peluang usaha/bisnis yang bergerak di bidang jasa pelayanan. Dari peta peluang usaha dapat dijalankan dengan melihat situasi dan kondisi lingkungan usaha yaitu :
         1.   Berapa luas pasarnya dan siapa caon pembelinya.
         2    Siapa pesaing usahanya
         3.   Bagaimana kebijakan pemerintah terhadap bidang usahanya
         4.   Bagaimana perkembangan teknologinya
         5.   Apakah perekonomian Indonesia sedang menanjak baik atau sedang mengalami infasi dan resensi.
         6    Apakah ada hambatan-hambatan di dalam usahanya.
Ada beberapa hal yang dapat memunculkan peluang usaha. Ada peluan usaha yang muncul karena tuntutan kebutuhan kosumen, keahlian yang dimiliki serta peluang usaha yang muncu karena hobi dan ide kreatif seseorang.
Berikut beberapa contoh peluang usaha yan muncul dari hal-hal seperti tersebut di atas,
1.      Peluang usaha dibidang kesehatan
Orang-orang yang memiliki bidang keahlian tentang seluk beluk tubuh manusia dan kesehatan dapat membuka usaha :
a.       Senam,seperti senam kebugaran, body language, senam hamil dan sebagainya
b.      Pijat, seperti pijat lelah, pijat refleksi, akupuntur dan sebagainya
c.       Perawatan wajah, seperti facial, Spa, lulur, sauna dan sebagainya
2.      Peluang usaha di bidang hiburan
Masyarakat modern sekarang ini banyak dituntut untuk kerja keras. Namun di waktu-waktu tertentu mereka juga membutuhkan hiburan untuk melepaskan ketegangan otot dan pikiran. Maka peluang usaha yang bisa dimunculkan dalam bidang hiburan ini adalah:
a.       Pemutaran filmdi sertai basar / pasar murah
b.      Arena bermain untuk keluarga,seperti taman air,pemancingan, restoran terbuka dan sebagainya.
c.       Cafe, dilengkapi dengan ruang karaoke dan sebagainya
3.            Peluang usaha di bidang pertanian
Orang yang mempunyai keahlian di bidan pengelolaan tanah dan budidaya tanaman dapat membuka usaha antara lain:
a.       usaha tanaman hias, seperti adenium, algonema,anthorium dan sebagainya
b.      usaha holtikultura, seperti kebun sayur dan buah-buahan
c.       pertanian tanaman pangan, seperti padi dan jagung
d.      peternakan unggas
e.       perikanan sepertin lele, kakap, udang bandeng dan ikan hias
4.      Peluang usaha di bidang jasa
Karena kesibukan, maka banyak sekali orang yang tidak mampu mengerjakan segala sesuatunya sendiri. Hal ini dapat memunculkan peluang usaha :
a.       jasa penitipan anak
b.      jasa antar jemput anak sekolah
c.       jasa servise elektronik
d.      jasa kebersihan seperti pengangkutan sampah , sedot WC, dan sebagainya
e.       jasa perantara perdagangan seperti membuka peragenan, makelar dan sebagainya.
5.      Peluang usaha karena hoby
         Hoby yang ditekuni bisa menjadi peluang usaha yang dapat memberikan hasil yang memuaskan. Misalnya :
a.       menyanyi dengan iringan organ tunggal
b.      hoby menari seperti Didik Nini Thowok
c.       hoby koleksi buku dapat memunculkan usaha perpustakaan atau persewaan buku.
6.      Peluang usaha karena ide kreatif
Di tangan orang yang kreatif, barang yang tadinya tidak berguna menjadi lebih berguna  bahkan mempunyai nilai jual. Contoh peluang usaha yang muncul karena ide kreatif adalah :
a.       membuat keset dari kain perca
b.      membuat aneka kue
c.       membuat aneka kerajinan dari tanah liat
d.      membuat aneka hiasan rumah dari bahan bekas seperti kaleng, ban, kaca dan sebagainya
e.       membuat aneka souvenir untuk berbagai resepsi dan sebagainya.

Dari contoh-contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa kalau kita mau, rajin dan jeli maka sebenarnya banyak sekali peluang usaha yang bias kita kembangkan dari lingkungan sekitar kita sendiri.


Sumber : http://ariextend-folder.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar