Kamis, 26 Februari 2015

TEKNIK GAMBAR BANGUNA SMKN 1 SIDOARJO

    Teknik Gambar Bangunan di SMKN 1 SIDOARJO mengajarkan tentang ilmu bangunan yang dimana kita belajar tentang hal-hal yang mengenai tentang suatu bangunan dari mulai tahap awal untuk membuat sebuah bangunan sampai bangunan itu berdiri menjadi sebuah bangunan. Kegiatan belajar di jurusan ini bertahap. Pada kelas 1 anda akan di ajak menggambar dan menganalisis bangian dasar dari bangunan yaitu meliputi mengambar pondasi bangunan, melakukan kegiatan praktek ukur tanah, menggambar kusen pintu dan jendela, sampai menggambar kuda-kuda dan mengidentifikasi bahan bangunan. Di kelas 1 anda juga diajarkan ilmu statistika yaitu ilmu menghitung beban bangunan dan juga di ajarkan mengenai keselamatan kerja. 
      Berlanjut ke jenjang berikutnya di kelas 2, anda akan diajarkan m enggunakan aplikasi yaitu AUTOCAD yaitu software untuk memudahkan anda menggambar pada komputer. Aplikasi autocad banyak digunakan di kalangan perusahaan untuk memudahkan dalam mengerjakan tugas gambar, dan saya sebagai siswa kelas 12 di SMKN 1 Sidoarjo sangat terbantu dengan adanya aplikasi autocad ini. setelah di ajarkan tahap-tahap awal menggambar mengguakan autocad, anda akan diajari menghitung RAB atau Rencana Anggaran Biaya. Kegiatan ini memerlukan ketelitian dan pengetahuan tentang bahan bangunan. Anda akan di tuntut untuk menghitung semua biaya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah bangunan, selain itu juga menghitung seluruh komponen bahan yang dibutuhkan untuk membangun sebuah bangunan. Setelah melakukan itu semua maka pihak sekolah akan mengadakan "Praktek Kerja Industri" atau saya menyebutnya prakerin, dengan persyaratan nilai dari semester 1, 2, dan 3 harus tuntas dengan toleransi 2 nilai yang tidak tuntas pada aspek normatif dan adaptif. Setelah melaksanakan PRAKERIN selama 4 bulan, anda akan kembali ke sekolah dan diminta untuk membuat sebuah laporan     Praktek Kerja Industri. Setelah menyelesaikan itu semua maka anda akan mendapat sertifikat dari sekolah dan juga dari pihak industri, yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk melamar pekerjaan. Pada kelas 3, anda akan lebih difokuskan untuk mempelajari menggambar menggunakan Autocad dan menghitung beban Beton untuk bangunan yang dibutuhkan. Karena pada kelas 3 hanya memiliki waktu yang sangat sedikit maka pada kelas 3 anda harus lebih giat untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru pembimbing agar ujian pada akhir semester anda dapat lulus dengan mudah. Itu yang dapat saya bagikan mengenai jurusan saya dan dimana saya menempuh itu semua . Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat :)

Sabtu, 25 Januari 2014

MENGANALISIS PELUANG USAHA


Menganalisis Peluang Usaha
 
 
A      Mengedintifikasi Peluang Usaha dan Resiko Usaha
 
1.      Peluang Usaha
      Jika dicermati, sebetulnya banyak sekai peluang usaha yang menguntungkan. Usaha/ bisnis yang memberi peluang untuk maju dan menguntungkan adalah usaha yang mampu meraih keuntungan dengan cara menciptakan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen.
      Cara mengidentifikasi peluang usaha/bisnis yang ada bisa dicari asal saja wirausaha tersebut mau bekerja keras, ulet dan percaya kepada kemampuan sendiri.
      Mengidentifikasi peluang usaha dapat diakukan dengan mengamati bidang hasil usaha pokok, yaitu kedudukan pasar, profitabilitas, sumber daya manusia, keuangan, sarana keuangan, tanggung jawab sosial dan pengembangan usaha. Dengan kata lain. Mengidentifikasi peluang usaha dapat dilakukan dengan cara :
a.       Belajar ilmu manajemen usaha
b.      Meminta jasa konsultan manajemen
c.       Meminta jasa keluarga dan kenalan yang pintar dalam usaha
      Setelah peluang teridentifikasi,wirausaha mulai menganalisis semua sumber-sumber peluang yang ada yaitu :
a.       Peluang usaha yang didasarkan pada jenis produk
Dalam menciptakan produk yang akan dipasarkan. Wirausaha dapat mengklarifikasi jenis produk menurut tingkatannya,yaitu :
1)      Produk primer, yaitu produk yang mengacu pada penggalian sumber daya  alam       
2)      Produk sekunder, yaitu produk yang mengacu pada pengolahan / pemrosesan bahan baku menjadi barang jadi.
3)      Produk tersier, yaitu produk yang mengacu pada pelayanan jasa
b.      Peluang usaha yang didasarkan pada jasa
1)      Financial servise (perbaikan, asuransi, penanaman modal, dsb).
2)      Public Utility (wartel, air minum, transportasi, dsb)
3)      Entertaiment (bioskop, taman hiburan, kebun binatang dsb)
4)      Hotel servise (penginapan, bungalau, asrama dsb)
c.       Peluang usaha yang didasarkan pada minat dan daya beli konsumen
Menilai potensi peuang usaha berdasrkan minat dan daya beli konsumen merupakan suatu kegiatan yang tidak mudah. Namun meskipun demikian kegiatan ini perlu dilakukan untuk mengenali dan mengetahui kelemahanusah, menguji strategi alternative, strategi penjualan, uran produk, modal produk serta harganya. Berikut ini beberapa pertanyaan yang dapat membantu wirausahawan dalam memanfaatkan peluang usaha berdasarkan minat dan daya beli kosumen :
1)      Apakah produk yag dibuat oleh wirusahawan terdapat daam suatu industri yang berhasil dan berkembang pesat ?
2)      Apakah minat dan permintaan konsumen terhadap produk di masa depa kan berkembang pesat ?
3)      Bagaimana cara wirausahawan memproses produk agar sesuai dengan minat dan daya beli konsumen ?
4)      Apa kelemahan khusus dari produk yang dibuat ?
5)      Sampai di mana sumbangan pemasaran terhadap keberhasilan pembuatan produk berdasarkan minat daya beli kosumen ?
6)      Bagaimana usaha wirausahawan dalam meluaskan pemasaran dan pendistribusian produk ?
7)      Dalam hal pakah produk bisa serupa/ berbeda dengan produk buatan pesaing ?
8)      Bagaimana cara mendesain model produk yang akan dibuat wirausahawan ?
Berhasil tidaknya suatu usaha pada dasarnya tidak tergantung pada besar kecilnya ukuran usaha, tetapi lebih dipengaruhi oeh bagaimana cara pengelolaannya. Banyak resiko yang sering dijumapi pada usaha/ bisnis. Seperti :
1.      Resiko karena barang yang tidak laku.
2.      Resiko karena barang yang tidak bisa dibayar.
3.      Resiko karena adanya kredit macet.
4.      Resiko karena adanya pemookan karyawan.
5.      Resiko karena arga barang-barang turun naik.
6.      Resiko karena tidak diparcaya oleh perbankan.
7.      Resiko karena tingkat penjualan rendah
8.      Resiko karena kacaunya ditribusi.
9.      Resiko karena sulitnya mencari bahan baku.
10.  Resiko karena kacaunya manajemen poduksi, dsb.

 
Seorang wirausaha arus mau dan mampu menghadapi semua resiko yang muncul dengan pertimbangan yang matang.Untuk selanjutnya diteruskan dengan membuat keputusan. Karena wirausaha sebagai penetu resiko bukan sebagai penanggung resiko
Prosedur untuk menganalisa resiko dalam usaha/bisnis adalah :
1.      Menetapkan tujuan dan sarana usaha.
2.      Meneliti alternative resiko.
3.      Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternative
4.      Taksiran resiko usaha.
5.      Mengumpulkan informasi usaha.
6.      Mengurangi resiko usaha.
Wirausaha yang sangat berinovatif, kreatif dan prestatif, biasanya pengambil resiko usaha yang sedang-sedang saja. Wirausaha ini selalu menerima adanya perubahan, suka mencoba berbagai alternat dan mengembangkan inovasi untuk barang dan jasa daam bidang usaha baru. Inovasi dalam usaha yang menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas, akan menerima tantangan dan memikul resiko yang sudah diperhitungkan sebelumnya.
 
B.     Memetakan Peluang
      Wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai peta peluang usaha yang ada, serta menghimpun sumber-sumber daya yang dibutuhkabn guna mendapatkan keuntungan. Menurut peta peluang usaha/bisnis, zaman sekarang banyak orang begitu sibuknya sehingga ia tidak sempat mengerjakan hal-hal yang dianggapnya tidak begitu penti.Ini merupakan peta peluang usaha/bisnis yang bergerak di bidang jasa pelayanan. Dari peta peluang usaha dapat dijalankan dengan melihat situasi dan kondisi lingkungan usaha yaitu :
         1.   Berapa luas pasarnya dan siapa caon pembelinya.
         2    Siapa pesaing usahanya
         3.   Bagaimana kebijakan pemerintah terhadap bidang usahanya
         4.   Bagaimana perkembangan teknologinya
         5.   Apakah perekonomian Indonesia sedang menanjak baik atau sedang mengalami infasi dan resensi.
         6    Apakah ada hambatan-hambatan di dalam usahanya.
Ada beberapa hal yang dapat memunculkan peluang usaha. Ada peluan usaha yang muncul karena tuntutan kebutuhan kosumen, keahlian yang dimiliki serta peluang usaha yang muncu karena hobi dan ide kreatif seseorang.
Berikut beberapa contoh peluang usaha yan muncul dari hal-hal seperti tersebut di atas,
1.      Peluang usaha dibidang kesehatan
Orang-orang yang memiliki bidang keahlian tentang seluk beluk tubuh manusia dan kesehatan dapat membuka usaha :
a.       Senam,seperti senam kebugaran, body language, senam hamil dan sebagainya
b.      Pijat, seperti pijat lelah, pijat refleksi, akupuntur dan sebagainya
c.       Perawatan wajah, seperti facial, Spa, lulur, sauna dan sebagainya
2.      Peluang usaha di bidang hiburan
Masyarakat modern sekarang ini banyak dituntut untuk kerja keras. Namun di waktu-waktu tertentu mereka juga membutuhkan hiburan untuk melepaskan ketegangan otot dan pikiran. Maka peluang usaha yang bisa dimunculkan dalam bidang hiburan ini adalah:
a.       Pemutaran filmdi sertai basar / pasar murah
b.      Arena bermain untuk keluarga,seperti taman air,pemancingan, restoran terbuka dan sebagainya.
c.       Cafe, dilengkapi dengan ruang karaoke dan sebagainya
3.            Peluang usaha di bidang pertanian
Orang yang mempunyai keahlian di bidan pengelolaan tanah dan budidaya tanaman dapat membuka usaha antara lain:
a.       usaha tanaman hias, seperti adenium, algonema,anthorium dan sebagainya
b.      usaha holtikultura, seperti kebun sayur dan buah-buahan
c.       pertanian tanaman pangan, seperti padi dan jagung
d.      peternakan unggas
e.       perikanan sepertin lele, kakap, udang bandeng dan ikan hias
4.      Peluang usaha di bidang jasa
Karena kesibukan, maka banyak sekali orang yang tidak mampu mengerjakan segala sesuatunya sendiri. Hal ini dapat memunculkan peluang usaha :
a.       jasa penitipan anak
b.      jasa antar jemput anak sekolah
c.       jasa servise elektronik
d.      jasa kebersihan seperti pengangkutan sampah , sedot WC, dan sebagainya
e.       jasa perantara perdagangan seperti membuka peragenan, makelar dan sebagainya.
5.      Peluang usaha karena hoby
         Hoby yang ditekuni bisa menjadi peluang usaha yang dapat memberikan hasil yang memuaskan. Misalnya :
a.       menyanyi dengan iringan organ tunggal
b.      hoby menari seperti Didik Nini Thowok
c.       hoby koleksi buku dapat memunculkan usaha perpustakaan atau persewaan buku.
6.      Peluang usaha karena ide kreatif
Di tangan orang yang kreatif, barang yang tadinya tidak berguna menjadi lebih berguna  bahkan mempunyai nilai jual. Contoh peluang usaha yang muncul karena ide kreatif adalah :
a.       membuat keset dari kain perca
b.      membuat aneka kue
c.       membuat aneka kerajinan dari tanah liat
d.      membuat aneka hiasan rumah dari bahan bekas seperti kaleng, ban, kaca dan sebagainya
e.       membuat aneka souvenir untuk berbagai resepsi dan sebagainya.

Dari contoh-contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa kalau kita mau, rajin dan jeli maka sebenarnya banyak sekali peluang usaha yang bias kita kembangkan dari lingkungan sekitar kita sendiri.


Sumber : http://ariextend-folder.blogspot.com

MENGGAMBAR KONTRUKSI LANGIT-LANGIT




MENDESKRIPSIKAN KONSTRUKSI LANGIT - LANGIT / PLAFON :

  • Langit - langit (plafon) dari suatu ruangan bangunan ialah bidang atas bagian dalam dari ruangan bangunan itu.
  • Konstruksi ini dibuat dengan maksud untuk mencegah cuaca panas atau dingin agar tidak langsung masuk ke dalam rumah atau ruangan setelah melewati atap.
  • Namun demikian saat ini plafon tidak hanya sekedar penghambat panas atau dingin melainkan juga sebagai hiasan yang akan lebih mempercantik interior suatu bangunan.
  • Plafon biasanya dibuat dengan ketinggian tertentu, namun sebagai variasi ada juga yang dibuat tidak selalu rata.
  • Variasi tersebut dikenal sebagai plafon drop ceiling.
  • Plafon dibuat lebih tinggi dari yang lain.
MANFAAT / KEGUNAAN PLAFON :

  1. Supaya ruangan dibawah atap selalu tampak bersih, dan tidak tampak kayu dari rangka - rangkanya.
  2. Untuk menahan kotoran yang jatuh dari bidang atap melalui celah - celah genteng.
  3. Untuk menahan percikan air, agar seisi ruangan selalu terlindung.
  4. Untuk mengurangi panas dan dingin yang melalui bidang atap.
RANGKA PLAFON :

  • Untuk pemasangan plafon diperlukan konstruksi khusus untuk menggantungkannya yang dikenal dengan nama rangka plafon.
  • Bahan rangka plafon yang umum digunakan adalah kayu, meskipun dewasa ini dikenal juga rangka plafon dari bahan besi hollow (besi berbentuk kotak)
  • Bahan ini tahan terhadap rayap dan api yang membuat plafon bertahan lama dibandingkan menggunakan kayu. 


Berikut ini untuk bagian detailnya :

Ads not by this site
BAHAN UNTUK PLAFON :
    Bahan untuk langit - langit yang dipakai tergantung dari bahan - bahan yang dapat diperoleh dari daerah sekitarnya, tetapi yang banyak dipakai antara lain :
  1. Anyaman bambu (kepang)
  2. Kulit pohon (dahulu)
  3. Papan dari kayu tebal 1,5 - 5 cm
  4. Kayu yang dilekatkan (ply wood, teak wood, jabar wood, dll)
  5. Lembaran plat asbes (eternit)
  6. Hardboard, softboard, acustictile, particleboard, dll.
  7. Lembaran papn gypsum.
PEMASANGAN LANGIT - LANGIT :

  • Dari macam - macam bahan langit - langit yang digunakan tersebut, diperlukan penggantung langit - langit untuk menempelkan bahan tersebut.
  • Menurut panjang pendeknya batang penggantung langit - langit, dan juga bahan langit - langit yang dipakai digunakan ukuran kayu penggantung yang berbeda pula. 

Sumber :http://ariextend-folder.blogspot.com

MENGGAMBAR KONSTRUKSI LANTAI, DINDING DAN DINDING PENAHAN (MKLDDP)

1. Menggambar Konstruksi Lantai dari Keramik / Ubin/ Parket 
 Pemasangan keramik/ubin/parket tergantung dari bentuk ruangan dantata letak lubang pintunya. Untuk mendapatkan pemasangan ubin yang baik harus diperhatikan perencanaan secara menyeluruh untuk pasangan ubin semua ruangan yang berkaitan.
 Dibuat demikian untuk mendapatkan kesan bahwa setiap ruangan seolah-olah tidak berdiri sendiri.
Dan kebiasaannya perencanaan pemasangan keramik atau ubin berpedoman pada pintu utama. Dan bila mana rumah bertingkat maka pemasangannya selain berpedoman pintu utama juga harus memperhatikan arah yang ke anak tangga, karena akan berkaitan dengan pemasangan lantai atas.
 
2. Menggambar Konstruksi Dinding Bata / Batako
 Materi tentang konstruksi dinding merupakan bagian dari konstruksi bangunan gedung. Pada materi ini akan belajar tentang pengertian bangunan, fungsi bangunan, jenis-jenis bangunan, bagian pokok dari bangunan, ikatan batu bata untuk dinding, meliputi ikatan ½ bata, ikatan silang, ikatan tegak, ikatan vlam dan rollag. Pengetahuan dasar mengenai konstruksi dinding akan sangat membantu dalam penggambaran konstruksi dinding atau bagaimana melaksanakan praktik pembuatan dinding batu bata sesuai dengan aturan yang berlaku.
- Pengertian Bangunan
 Yang dimaksud dengan bangunan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan perencanaan dan pelaksanaan pembuatan maupun perbaikan bangunan. Dalam penyelenggaraan bangunan diusahakan ekonomis dan memenuhi persyaratan tentang bahan, konstruksi maupun melaksanaannya.
Bangunan yang dimaksud di atas meliputi:
a. Bangunan merupakan hasil karya orang yang mempunyai tujuan tertentu untuk kepentingan perorangan maupun untuk umum.
b. Bangunan yang bersifat penambahan atau perubahan dan telah ada menjadi sesuatu yang lain/berbeda, tetapi juga dengan tujuan tertentu dan untuk kepentingan perorangan maupun untuk umum.
 Adapun tujuan bangunan tersebut didirikan antara lain: Bangunan rumah tinggal dibuat orang untuk kepentingan tempat tinggal dalam arti yang luas. Untuk masa sekarang tidak hanya sekedar tempat berlindung atau berteduh tetapi sebagai tempat pembinaan keluarga. Kantor dibuat untuk pelayanan masyarakat, sedangkan jembatan dan bendungan dibuat orang untuk tujuan prasarana kemakmuran rakyat. Kesemua hal di atas disebut dengan bangunan karena tidak dapat dengan mudah dipindahkan mengingat berat kecuali bila dibongkar.
 Lemari dibuat orang juga mempunyai tujuan anatara lain untuk menyimpan barang, bangku untuk tempat duduk, tetapi bendabenda ini mudah dipindahkan ke tempat lain, untuk itu benda-benda disini tidak dapat dikatakan bangunan. Dalam pembuatannya bagunan tidak cukup hanya satu orang pekerja saja, tetapi kadang-kadang memerlukan ratusan sampai ribuan pekerja tergantung besar kecilnya bangunan yang dibuat.
- Jenis Bangunan
 Jenis bangunan dapat dibedakan menjadi:
a. Bangunan teknik sipil kering, antara lain meliputi: bangunan rumah, gedung-gedung. monumen, pabrik, gereja, masjid dan sebagainya.
b. Bangunan teknik sipil basah, antara lain meliputi: bendungan, bangunan irigasi, saluran air, dermaga pelabuhan, turap-turap, jembatan dan sebagainya. Untuk sekarang jenis bangunan dibedakan menjadi 3 bagian besar yang dikelola oleh Direktorat Jenderal meliputi Bangunan Gedung, Bangunan Air dan Jalan Jembatan.
 Jenis bahan yang digunakan dalam bangunan dapat berupa kayu, bata, beton atau baja. Bahkan dewasa ini bahan bangunan yang digunakan sudah berkembang antara lain dari bahan aluminium atau plastik.
- Fungsi Pokok Pembuatan Bangunan
  Fungsi pembuatan bangunan yang terpenting ialah agar setiap bangunan kuat, dan tidak mudah rusak, sehat untuk ditempati, di samping biayanya relatif murah. Untuk mendapatkan bangunan kuat dan murah tidak perlu konstruksinya terlalu berlebihan. Bila demikian tidak sesuai dengan tujuan dan merupakan pemborosan. Konstruksi bangunan harus diperhitungkan secara teliti berdasarkan syarat-syarat bangunan termasuk perhitungan yang menunjang misalnya mekanika teknik. Keawetan suatu bangunan juga tergantung bahan bangunan yang digunakan, pelaksanaan dalam pembuatan dan juga perawatannya. Di samping hal tersebut di atas faktor lain yang berpengaruh dan perlu mendapatkan perhatian adalah air tanah, gempa bumi, angin dan sebagainya.
- Bagian-bagian Bangunan Gedung
 Menurut susunannya pembagian bangunan gedung dibagi menjadi:
a. Bangunan bawah yaitu bagian-bagian yang terletak di bawah muka lantai yang ada dalam tanah.
b. Bagian atas yaitu bagian-bagian yang ada di atasnya seperti tembok, kolom, jendela, ring balok dan rangka atap.
 Yang termasuk bangunan bawah ialah konstruksi yang dibuat untuk menahan berat bangunan di atasnya termasuk berat pondasi itu sendiri. Untuk itu bangunan harus kuat, tidak mudah bergerak kedudukannya dan stabil. Sedang yang termasuk bangunan atas adalah bagian-bagian yang terletak di atas bangunan bawah, sehingga seluruh beratnya diteruskan kepada bangunan bawah sampai ke tanah dasar.
- Dinding
 Bagian atas pada bangunan antara lain terdiri dari: tembok, pintu/jendela, ring balok , rangka atap. Tembok merupakan suatu dinding dari bangunan, sedangkan dinding-dinding bangunan dari segi fisika bangunan mengemban fungsi antara lain:
- Penutup atau pembatas ruang
- Keamanan
- Fungsi Penutup atau Pembatas Ruang
Ads not by this site
 Sebagai penutup atau pembatas ruang dapat kita lihat sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat. Pembatasan menyangkut segi penglihatan (visual), dan berkat dinding tersebut manusia dapat terlindung dari pandangan orang lain yang tidak sepantasnya, sehingga kepribadian dan martabat manusia terjamin. Tidak segala hal yang terjadi didalam keluarga pantas dilihat dan tidak segala hal yang kurang sedap, misalnya jemuran pakaian, tempat pembuangan sampah layak masuk dalam pandangan mata. Dan lagi dinding dapat sebagai perlindungan terhadap bunyi atau suara-suara yang mengganggu atau sebaliknya agar suasana dalam ruangan jangan sampai keluar/kedengaran oleh tetangga yang lain. Disini dinding berfungsi sebagai penutup dan pembatas pendengaran.
- Fungsi Keamanan
 Dinding diartikan manusia selaku unsur bangunan demi keamanan. Hal ini mudah dimengerti tetapi harus diingat bahwa keamanan rumah tidak hanya tergantung dari kekuatan, seolah-olah seperti dinding benteng jaman dahulu sehingga rumah kita dengan sendirinya aman. Tetapi bagaimanapun juga keadaannya, ternyata dalam masyarakat dinding-dinding merupakan salah satu unsur keamanan yang wajar untuk dibuat.
- Menggambar Konstruksi Dinding Bata
 Batu bata merah disebut juga bata merah. Bata merah dibuat dari tanah liat/tanah lempung diaduk dan dicampur dengan air, sehingga menjadi suatu campuran yang rata dan kental (pulen), dicetak, dikeringkan kemudian dibakar.
 Di Indonesia mengenai ukuran bata merah belum ada ukuran yang pasti (standar). Walaupun demikian ada persyaratan yang mutlak.
 Batu bata yang dibuat di perusahaan besar yang menggunakan tenaga mesin, terdiri dari macam-macam ukuran yaitu:
a. Bata utuh
b. ¾ panjang bata
c. ½ panjang bata
d. ¼ panjang bata dengan lebar utuh
e. ½ lebar bata dengan panjang utuh
Catatan :
Panjang bata = bujur = b, panjangnya ± 23 - 25 cm
Lebar bata = kepala = k, lebarnya ± 11 - 12 cm

Tebal bata ± 5 - 5.5 cm


Sumber :http://ariextend-folder.blogspot.com

KEGUNAAN LANTAI




Lantai merupakan komponen bangunan yang berperan menahan rembesan air tanah atau hewan dari dalam tanah dan sebaliknya sebagai penahan beban diatasnya dan atau sebagai pembatas bangunan bagian bawah dan bagian atas

Macam - macam konstruksi lantai :

  1. Lantai Plesteran
  2. Lantai Ubin
  3. Lantai Keramik
  4. Lantai Mozaik
  5. Lantai Beton/Rabat
  6. Lantai Kayu/Parket/Flooring
Lantai Plesteran :
   Lantai Plesteran biasanya digunakan atau dibuat biasanya pada rumah biasa/tradisional sedangkan konstruksinya, sebagai berikut :

  1. Bahan : Pasir dan semen dengan komposisi campuran 1 pc : 3-5 pasir.
  2. Tebal Plesteran : 5 -7 cm.
  3. Finishing dengan acian semen
Lantai Ubin :

  •     Lantai Ubin terdiri dari semen portland yang bahannya merupakan campuran pasir dan semen dan permukaannya dari semen portland murni, granite dan sebagainya.
  •  Untuk motifnya dibedakan atas ubin galasan, ubin sisik, ubin kembang, dan sebagainya.
  • Ukuran yang biasanya : 15 x 15 cm, 20 x 20 cm, dan 30 x 30 cm dengan tebal 2 - 2,5 cm.
  • Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani, keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran.
  • Lantai keramik atau ubin keramik adalah bahan penutup (finishing) lantai dari bahan keramik.
   Tujuan Pemasangan :

  1. Untuk menambah kekuatan lantai
  2. Mempermudah pemeliharaan
  3. Mempermudah kebersihan lantai
  4. Sebagai dekorasi ruangan (lantai)
  •  Pemasangan keramik juga bisa menghadirkan atmosfir tertentu pada ruangan, tergantung jenis dan jenis corak keramik yang dipilih.
    Lantai  Mozaik

  • Mozaik semakin populer untuk mempercantik elemen bangunan
  • Ia menjadi pelapis dinsing untuk kamar mandi, back panel dapur, pelapis saniter hingga dinding dan lantai kolam renang.
  • Mozaik terbuat dari porselen, kaolin dan bahan khusus
  • Bahan tersebut diproses dengan dioven pada suhu 2.200 derajat C selama 24 jam
  • Ukuran keping 18, 25, 28, 35, 50 mm
   Lantai Beton / Rabat

  • Lantai dengan bahan beton yang terdiri dari semen, pasir dan kerikil.
  • Dengan komposisi campuran : 1pc : 2ps : 3krl
  • Lantai ini pada pelaksanaan tidak dipasang besi tulangan
  • Biasanya dibuat untuk lantai kerja pada bengkel, gudang, pabrik dan sebagainya.
   Lantai Kayu / Parket / Flooring

  • Lantai ini terbuat dari kayu keras dan kering oven dan bentuknya papan / bingkai.
  • Ukuran kayu tebal 1 - 1,5 cm, panjang 5 x 30 - 50 cm
  • Biasanya dipasang pada rumah, lapangan basket dan sebagainya  
   Jenis - Jenis Keramik :
Keramik dibagi dua jenis, antara lain :

  1. Keramik Tradisional 
  Yaitu keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan alam, seperti kuarsa, kaolin, dll. yang termasuk keramik ini adalah : barang pecah belah, keperluan rumah tangga dan untuk industri.

     2. Keramik Halus 
   Fine Ceramics (keramik modern atau biasa disebut keramik teknik, advanced ceramic, engineering ceramic, technical ceramic) adalah keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida - oksida logam atau logam.

Dalam Peletakannya dibagi menjadi 2 jenis , yaitu :

  • UBIN KERAMIK INTERIOR :
  • Ubin keramik interior senantiasa terlindung dari hujan, sinar matahari langsung, oleh karena itu biasanya digunakan jenis ubin polos atau dekoratif sesuai dengan fungsi ruang serta kesan yang diharapkan.
  • UBIN KERAMIK EKSTERIOR :
  • Untuk laintai eksterior dan sering kena hujan dan sinar matahri secara langsung disarankan pilih jenis keramik yang tahan perubahan cuaca, ditandai dengan daya serap air rendah permukaan berglazur, tidak mengkilap/suram untuk keramik eksterior dikenal dengan embssed (tidak rata)

Sumber : http://ariextend-folder.blogspot.com

BATU BATAKO





KONSTRUKSI DINDING BATAKO :

  • Konstruksi dinding yang biasa dibuat dari batu bata juga dapat dibuat dari Batako, dalam perdagangan batako terdapat berbagai macam ukuran dan bentuk
  • Bahan bata ini terdiri dari tras, kapur dan air atau juga semen portland, kapur dan air
  • Bata tras ini merupakan batu buatan yang tidak dibakar, kekerasannya tergantung dari campuran yang digunakan.
UKURAN BATAKO : 

  1. Ukuran : 20 x 20 x 40 cm, berlubang digunalan untuk pasangan dinding tebal 20 cm.
  2. Ukuran : 20 x 20 x 40 cm, berlubang untuk pasangan sudut - sudut dan pertemuan dinding tebal 20 cm.
  3. Ukuran : 10 x 20 x 40 cm, berlubang digunakan untuk dinding pemisah tebal 10 cm dan dinding tipis lainnya. 
Dan berikut ini adalah cara pemasangan batu batako :
Ads not by this site




Sumber : http://ariextend-folder.blogspot.com

Kamis, 23 Januari 2014

Tentang jurusan Teknik Gambar Bangunan

          Bicara tentang jurusan teknik gambar bangunan, pasti yang pertama di pikirkan oleh semua orang adalah "kalau lulus nanti mau jadi kuli/tukang" ... Semua yang dikatakan itu salah BESAR.......
Jurusan Teknik Gambar Bangunan adalah jurusan yang sangat Mahal menurut saya, karena setelah lulus , lulusan dari jurusan ini akan banyak dicari oleh para konsultan terutama oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang property, sehingga menjadikan jurusan ini sering dikatakan memperoleh penghasilan yang  besar dibanding dengan jurusan yang lainnya setelah lulus. 
          Ilmu yang di ajarkan dalam jurusan ini meliputi , menggambar denah rumah secara manual maupun dengan AutoCad (software untuk menggambar denah menggunakan komputer), di jurusan ini juga di ajarkan cara menghitung dan juga merencanakan biaya untuk membangun sebuah rumah yang biasa disebut RAB (Rencana Anggaran Biaya) .
          Jadi jika lulusan dari jurusan ini menguasai semua aspek pembelajaran yang telah di ajarkan dengan baik, maka orang itu sudah tidak perlu memikirkan  dimana orang tersebut akan bekerja setelah lulus. Akan lebih bagus jika setelah lulus bisa melanjutkan ke jenjang Universitas. Karena semua perusahaan akan berlomba-lomba mencari lulusan dari jurusan ini.
          Info yang juga sangat penting , Jurusan Teknik Gambar Bangunan hanya ada 1 di sekolah daerah Sidoarjo, yaitu hanya ada di "SMKN 1 SIDOARJO" disinilah saya belajar dan mendalami jurusan ini .

sekiranya itu yang dapat saya bagikan . semoga bermanfaat :)